Gaya Berkomunikasi di Media Sosial

Dalam satu dekade terakhir ini, perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dahulu televisi, koran dan radio sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan berita atau peristiwa, maka saat ini banyak sekali sarana-sarana baru yang bermunculan agar kita dapat mengakses berita atau informasi tersebut dengan cepat dan mudah.

Dengan hanphone yang disambungkan ke internet seseorang dapat mengakses sebuah berita dan informasi dengan cepat dan mudah, berita yang mereka dapatkan tidak kalah akuratnya dengan berita yang disiarkan di televisi, maupun yang dicetak dalam koran. Bahkan saat ini ada sebuah sarana bernama twitter, dengan sarana ini kita tak perlu lagi pulang kantor atau sekolah dengan tergesa-gesa karna ingin melihat pertandingan sebuah sepak bola, tanpa melihat langsung dilayar kaca kita dapat mengetahui perjalanan pertandingan sepak bola.

Indonesia adalah salah satu Negara penyumbang terbesar dalam mengakses internet. Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) Kementrian Komunikasi dan Informatika Budi setiawan mengatakan Indonesia peringkat ketiga di Asia dalam penggunaan akses Internet, tercata tsebanyak 44,5 juta pengguna facebook dan 19,5 juta pengguna twitter, bahkan Indonesia menjadi Negara kelima terbesar pengguna twitter dibawah Negara Inggris. “Dari 245 juta penduduk di Indonesia, penggunaan internet mencapai 55 juta orang atau menguasai asia sebesar 24,4% setelah jepang”  budi menambahkan.  Bahkan dari segi usia pun, menurut Budi, semakin banyak pengguna internet adalah kalangan anak muda, mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14 tahun meningkat secara signifikan.

Perubahan dan perkembangan situasi ini pula yang mendorong semua golongan berlomba-lomba memiliki sarana-sarana tersebut, tak hanya dari kalangan masyarakat yang biasa saja, melainkan seperti pembisnis mulai berani membuka usaha melalui online, yang biasa saat ini kita kenal sebagai “Online Shop”.

Menurut sebagian orang perkembangan teknologi yang sangat pesat ini sangat membantu mereka dalam segihal, terutama pembisnis. Karena mereka tak pusing lagi memikirkan tempat atau harga sewa tempat yang selangit harganya. Dengan modal smartphone atau laptop mereka dapat merauk keuntungan tanpa harus meninggalkan rumah atau anakya.

Karena perkembangan teknologi ini pula, gaya bahasa yang digunakan pun berubah signifikan, baikdikalangan remaja, pembisnis dan media informasi. Seperti yang kita ketahui dahulu media informasi yang kita dapatkan hanya dari televisi, Koran dan radio, tentu saja semua informasi tersebut yang kita peroleh melalui serangkaian kebijakan pembatasan atau sensor yang ketat. Tetapi saat ini dengan tuntutan informasi yang mudah cepat diakses, kebijakan pembatasan atau sensor ketat itupun tidak dihiraukan lagi, banyak media yang berlomba-lomba memberikan informasi secepat mungkin melalui internet, sehingga terkadang ada bahasa yang tidak sepatutnya tertulis dan dibaca.

Padahal seharusnya Informasi yang kita dapatkan selain akurat, cepat dan mudah harus diimbangi dengan gaya bahasa penulisan yang enak dibaca, karena terkadang pola bahasa itu bias mempengaruhi sikap dalam diri kita, terutama dalam diri remaja. Remaja sering kali berfikiran bahwa “ah mereka aja nggak masalah gunain bahasa yang kaya gitu, berarti gue juga nggak apa-apa kalo gunain bahasa yang kaya gitu” ini yang mengakibatkan sebagian kalangan remaja tidak berbicara dengan bahasa yang seharusnya.

Begitu pula dengan para pembisnis, mereka berlomba-lomba mengeluarkan kata-kata indah untuk dagangan yang mereka jual, sebisa mungkin mereka menarik hati para konsumen agar mereka membeli produk yang mereka tawarkan, tidak hanya dengan gambar-gambar menarik saja yang mereka tampilkan melainkan juga dengan iming-iming ucapan mereka yang produk tersebut menjamin dan sudah banyak yang membuktikan, hal ini terbukti manjur karena fakta yang bias kita lihat banyak sekali online shop yang menjamur dimana-dimana, mulai dari sebuah web, facebook, twitter, bahkan smartphone.

Di jejaring sosial seperti twitter gaya bahasa yang digunakan pun semakin aneh-aneh saja bahkan terkadang kurang pantas untuk dibaca. Banyak sekali akun-akun twitter yang menggunakanbahasa yang tidak pantas untuk dibaca. Lemahnya pengawasan dan bebasnya penggunaan jejaring social menimbulkan banyak dampak. Jejaring social bias menyebabkan kejiwaan remaja terganggu. Dari gaya bahasa kurang pantas itulah bias menimbulkan masalah yang cukup hebat. Banyak kasus penculikan yang dimulai dari jejaring sosial, atau pembunuhan karena sakit hati dengan ucapan yang tertulis di akun seseorang.

Memang sarana – sarana informasi sekarang memberikan kemudahan untuk kita mengakses sebuah berita atau peristiwa, tetapi tidak sedikit sarana – sarana tersebut menimbulkan dampak negatif yang sangat berbahaya, disini pemerintah harus ikutan di dalam perkembangan sosial, dengan pengawasan  yang dilakukan sarana – sarana informasi bisa digunakan optimal.


Nama               : Ghina Rezki Putri
Asal Sekolah  : SMAN 6 Kota Bekasi




* Keputusan juri & panitia tidak dapat diganggu gugat

Informasi lebih lanjut : Navia  (08561377098)
 
Nama                : Nanang Prasetyo
Asal Sekolah    : SMKN 45 Jakarta
Judul Foto        : Silver Moment


* Keputusan juri & panitia tidak dapat diganggu gugat

Informasi lebih lanjut : Navia  (08561377098)
 
Picture
Peserta CommActive 2013
Jumat, 12 April 2013 adalah hari pelaksanaan dari CommActive, salah satu sub acara dalam CommCreation 2013 “No Limit To Communicate.” Terdapat 12 peserta yang berasal dari SMA 3 Tangerang, SMA Negeri 70 Jakarta, SMA Negeri 6 Jakarta, dan SMA IT Assyifa Bandung yang mengikuti lomba CommActive kali ini. Acara CommActive dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB di lingkungan Universitas Bakrie.  Sebelum pembukaan dimulai, para peserta telah melakukan registrasi terlebih dahulu.

CommActive diawali dengan Company Visit ke ANTV. Company visit ini bertujuan untuk mengenalkan para peserta CommActive tentang dunia broadcasting. Selanjutnya, peserta mengikuti kompetisi MC event, news presenting, dan radio adlibs di Laboratorium Ilmu Komunikasi, Gedung Usmar Ismail Jakarta.

Setelah kompetisi usai, para peserta diajak untuk mengikuti Rally Campus di lingkungan sekitar Universitas Bakrie.  Rally Campus berisikan berbagai macam mini-games yang bertemakan komunikasi. Rangkaian acara CommActive ditutup dengan Creativity Challenge yang diikuti oleh setiap peserta lomba. Pemenang masing – masing lomba akan diumumkan pada saat penutupan CommCreation 2013, Sabtu 13 April 2013.

Acara ini bekerja sama dengan media partner majalah mix, seputar kampus, majalah ouch, kampus update, acara-event, infolomba.com, Binus TV, jasmerahmaroon, meclub UB, dan Ritma UB. Acara ini juga disponsori oleh Bank BRI, Indosat, dan Hoka – Hoka Bento serta turut didukung oleh ANTV.

 
Picture
Peserta Permainan DDR
Pada tanggal 3 hingga 5 april kemarin telah digelar pre-event internal CommCreation 2013 di Student Lounge dalam Universitas Bakrie. Pre-event internal bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat Universitas Bakrie sekaligus sebagai pengantar menuju acara utama.

Picture
Ary D'Frenz dalam Pre-Event CommCreation
Acara yang dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga 16.00 ini diisi dengan berbagai macam games dan hiburan musik. Permainan Dance Dance Revolution dan penampilan dari Ary D’frenz serta Sasha & Friends menjadi atraksi utama pada hari pertama pre-event. Hari kedua pre–event diisi dengan games scrabble dan penampilan dari Ayu Nanda dan Adam yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Hari terakhir sekaligus puncak pre-event diisi oleh Abing & Loins D’kustik, Sasha & Friends, dan Addil & Seno. Pada pre-event ini juga didirikan booth CommCreation yang menjual tiket seminar CommAction. Mahasiswa/i Universitas Bakrie cukup antusias dengan adanya pre-event ini, dan dibuktikan dengan mahasiswa yang memadati venue acara.

Seluruh rangkaian kegiatan CommCreation turut dipublikasikan oleh media partner : Seputar Kampus, info-lomba.com, Kampus Update, Majalah Ouch, Acara Event, RITMA, Jas Merah Maroon, Meclub UB, Binus TV, dan Majalah Mix. Acara ini juga disponsori oleh Hoka-Hoka Bento, Bank Rakyat Indonesia, Indosat, serta didukung oleh ANTV.
 
Picture
Logo CommCreation
CommCreation (Communication Creativity in Action) merupakan acara tahunan HMILKOM Universitas Bakrie yang memiliki dua acara utama, yaitu lomba dan seminar seputar komunikasi. Tema yang diusung tahun ini adalah No Limit to Communicate. Disini, kami ingin menunjukkan bahwa komunikasi dapat diekspresikan dengan cara apapun. Hal tersebut tercermin dari lomba, seminar, dan kegiatan – kegiatan lain yang akan diselenggarakan di CommCreation. Semua kegiatan tersebut menyoroti aspek – aspek komunikasi berbeda yang lekat dengan kehidupan sehari – hari. Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan diri kalian dan salam No Limit to Communicate!
 
Picture
Publikasi SMA Global International School
Picture
Publikasi SMA Negeri 81 Jakarta
CommCREATION merupakan core event tahunan yang diadakan oleh Departemen Akademik Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMILKOM) Universitas Bakrie. Salah satu tujuan dari CommCREATION adalah mengenalkan tiga peminatan yang ada di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Tahun ini, CommCREATION akan diadakan pada tanggal 12-13 April 2013, di Kampus Universitas Bakrie, Jakarta Selatan dengan mengambil tema “No Limit to Communicate”. Event ini diperuntukkan bagi siswa/i SMA/sederajat dan mahasiswa/i.